
Sampah plastik menjadi salah satu penyebab utama pencemaran lingkungan yang sulit diatasi. Plastik yang tidak terurai sempurna dapat berubah menjadi partikel kecil bernama mikroplastik.
Zat ini berbahaya karena dapat mencemari air, tanah, dan bahkan masuk ke dalam tubuh manusia melalui makanan dan udara. Oleh karena itu, penting untuk memahami cara mengolah sampah plastik yang benar agar tidak menimbulkan dampak berbahaya di kemudian hari.
Melansir dari laman https://dlhprovkalimantanselatan.id/, berikut ini adalah beberapa cara mengolah sampah plastik yang benar. Yuk, disimak bersama!
Mengapa Sampah Plastik Harus Diolah dengan Benar?
Plastik membutuhkan waktu hingga ratusan tahun untuk terurai secara alami. Selama proses tersebut, plastik dapat pecah menjadi potongan kecil yang disebut mikroplastik. Mikroplastik ini sering kali terbawa air hujan, masuk ke laut, dan akhirnya dikonsumsi oleh ikan serta hewan laut lainnya.
Ketika manusia mengonsumsi hasil laut yang tercemar, mikroplastik ikut masuk ke tubuh dan bisa menyebabkan gangguan kesehatan seperti gangguan hormon dan masalah pencernaan.
Langkah-langkah Mengolah Sampah Plastik dengan Benar
1. Pisahkan Sampah Berdasarkan Jenisnya
Langkah pertama yang paling penting adalah memisahkan antara sampah plastik, organik, dan anorganik lainnya.
Pemilahan ini memudahkan proses daur ulang dan mencegah pencemaran silang yang membuat plastik sulit diolah.
2. Bersihkan Sebelum Daur Ulang
Pastikan plastik yang akan dikumpulkan dalam kondisi bersih dan kering. Cuci plastik bekas makanan atau minuman untuk menghindari bau dan pertumbuhan bakteri. Plastik yang kotor biasanya akan ditolak oleh pabrik daur ulang karena sulit diproses.
3. Gunakan Kembali dan Kurangi Penggunaan
Sebelum membuang, pikirkan apakah plastik tersebut masih bisa digunakan kembali. Misalnya, botol air mineral bisa diisi ulang atau dijadikan wadah penyimpanan.
Selain itu, kurangi penggunaan plastik sekali pakai dengan beralih ke bahan ramah lingkungan seperti tas kain, botol minum stainless, atau wadah kaca.
4. Manfaatkan Bank Sampah atau Tempat Daur Ulang
Kini banyak daerah memiliki bank sampah yang menerima plastik untuk diolah kembali menjadi produk bernilai ekonomi.
Dengan mengirimkan sampah plastik ke bank sampah, Anda turut membantu mengurangi beban lingkungan dan mendukung ekonomi sirkular.
5. Jangan Membakar Sampah Plastik
Membakar plastik bukanlah solusi. Proses pembakaran menghasilkan zat beracun seperti dioksin dan furan yang berbahaya bagi kesehatan dan lingkungan. Lebih baik kumpulkan dan kirim ke fasilitas pengolahan yang memiliki teknologi pemrosesan aman.
Mengolah sampah plastik dengan benar adalah langkah kecil yang berdampak besar bagi kelestarian bumi dan kesehatan manusia. Mulai dari memilah, membersihkan, hingga mendaur ulang, setiap tindakan Anda membantu mengurangi risiko mikroplastik menyebar ke lingkungan.
Dengan kebiasaan sederhana ini, kita bisa bersama-sama menjaga bumi tetap bersih dan bebas dari bahaya mikroplastik. Kunjungi website https://dlhprovkalimantanselatan.id/ untuk mengetahui informasi menarik lainnya seputar lingkungan hidup.